HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat di Sergai

beritamonitor,sergai. Diharapkan dengan peremajaan ini dapat mendongkrak produksi CPO (crude palm oil) dari Sumatera Utara, saat ini luas area sawit di Sumatera Utara mencapai 1,3 juta hektare dan menjadi provinsi dengan luasan lahan sawit terbesar kedua di Indonesia setelah Riau. Produksi CPO mencapai 5 juta ton per tahun.

Kurang lebih sebanyak 13 Kabupaten Kota di Sumatera Utara diproyeksikan akan menjadi wilayah potensial dalam program peremajaan kelapa sawit perkebunan, termasuk salah satunya Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Hal ini senada dengan yang disampaikan perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Banua Pane SP, M.Si saat Soeialisasi Pengawalan dan Evaluasi Program Peremajaan Kelapa Sawit Perkembangan Tahun 2019 yang di adakan di Aula Rumah Makan Bayu Lagon Kota Tebing Tinggi. (12/11/19)

Banua Pane mengatakan, Sebanyak 13 kabupaten/kota se-Sumatera Utara (Sumut) diproyeksikan akan menjadi wilayah potensial dalam program peremajaan kelapa sawit perkebunan, termasuk salah satunya Kabupaten Serdang Bedagai. Tuturnya saat memberikan sambutan.

Kemudian ia juga mengatakan, jika sejauh ini Pemkab Sergai sangat membantu mensukseskan program peremajaan kelapa sawit perkebunan rakyat ini sehingga ia optimis target 2000 ha untuk tahun 2020 bisa tercapai. Saat ini sendiri, lanjutnya lagi, sudah terealisasi 700 ha dari target 1.078 ha di tahun 2019. Tegasnya

Sedangkan Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya, menyampaikan bahwa harga kelapa sawit yang tidak stabil menjadi permasalahan tersendiri sehingga masyarakat kebingungan memilih antara menanam kelapa sawit atau tanaman potensial lain, seperti misalnya ubi.

Momen ini kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pembangkit semangat perekonomian terutama mereka yang menggantungkan perekonomian pada kelapa sawit. Tuturnya

Kemudian Wabub melanjutkan, kalau perkebunan kelapa sawit yang merupakan 60% dari seluruh jenis kebun di Sergai tentu menjadi fakta potensial untuk menyukseskan program peremajaan kelapa sawit ini. Namun walaupun persentasenya besar, petani sawit di Sergai masih kurang pemahamannya dalam proses teknis perkebunan, seperti cara memilih bibit kelapa sawit yang unggul, cara memanen yang masih keliru, dan hal dasar lain yang menyebabkan kurang maksimalnya hasil produksi kelapa sawit.

Program Dinas Perkebunan Provsu ini diharapkan sekaligus menjadi ajang edukasi pagi pemilik perkebunan rakyat di Sergai. Jadilah pemilik kebun yang serius, bukan ikut-ikutan. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para peserta dari ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta undangan lainnya. (boby)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *