HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Saluran Drainase Tidak Terintegrasi Dengan Baik


Medan,Permasalahan selalu datang saat musim penghujan tiba, seperti banjir yang menggenangi ruas jalan protokol di Medan, yang semestinya permasalahan itu sudah bisa ditangani.
         “Selama ini permasalahan banjir dan genangan air lebih disebabkan karena buruknya saluran drainase yang tidak terintegrasi dengan baik,” jelas Anggota Komisi D DPRD Medan, Ilhamsyah SH, kepada Wartawan di Medan, Jumat (07/09/2018).
           Politisi Golongan Karya ini menekankan, pentingnya pengerjaan infrastruktur yang memiliki konsep yang baik dengan kondisi Kota Medan sekarang ini. “Pengerjaan proyek infrastruktur harus diperhatikan dengan baik, karena baiknya pengerjaan infrastruktur akan sangat berpengaruh terhadap kondisi ke depan,” jelasnya.
              Begitu juga dalam pengerjaan proyek, Ilham melihat cara pengerjaannya banyak dijumpai tidak memiliki konsep yang baik. “Semisal pengorekan lumpur dari sendimentasi saluran drainase dibiarkan di jalan hingga mengganggu kenyamanan berkendaraan,” jelasnya seraya menekankan agar pola pengerjaan seperti ini tidak dilakukan lagi.
            Sebagai contoh, pengerjaan proyek drainase di Jalan Haraan Pasti, Ilham melihat pengerjaan proyek drainase yang seharusnya membawa manfaat bagi warga, sejak awal malah merugikan warga.
           “Jadi ini harus benar-benar ditekankan, agar supaya Medan benar-benar menjadi ‘Rumah Kita’ bersama,” ucapnya.
              Menghadapi musim penghujan tahun ini, Ilham mengajak masyarakat dan Pemerintah Kota Medan beserta jajarannya untuk memperhatikan lingkungannya bersama-sama.“Tidak hanya kepada Pemerintah Kota Medan, kita juga mengajak kepada masyarakat dan kita bersama untuk memperhatikan lingkungan kita agar benar benar nyaman untuk ditinggali,” jelasnya.
              Seperti diketahui, data yang dilasir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan prakiraan musim hujan 2018/2019 secara umum dapat disimpulkan, awal Musim Hujan 2018/2019 di 342 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan Oktober 2018 sebanyak 78 ZOM (22.8%), November 2018 sebanyak 147 ZOM (43.0%), dan Desember 2018 sebanyak 85 ZOM (24.9%).
             Sedangkan beberapa daerah lainnya awal Musim Hujan terjadi pada Agustus 2018 sebanyak 12 ZOM (3.5%), September 2018 sebanyak 10 ZOM (2.9%), Maret 2019 sebanyak 5 ZOM (1.5%), April 2019 sebanyak 4 ZOM (1.2%) dan Mei 2019 1 ZOM (0.3%).(*)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *