Medan-Sumut - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Brigjen. Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK, M.Hum ,. Perusahaan yang akan memproses hutan dan lahan melalui proses dan hukum yang ada di Provinsi Sumatera Utara ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakapolda Sumut pada saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Karhutla yang diselenggarkan di Kantor Gubernur, Jumat (20/09/19).
Dalam amanatnya, Wakapolda Sumut yang meminta kami juga akan meminta izin lokasi atau HGU perusahaan tersebut.
Jadi, kami tetap berkoordinasi dan meminta kepada orang yang bertanggung jawab untuk meminta anak-anak atau karyawannya dan atau juga wilayah yang dia kuasai yang diberi izin oleh pemerintah, ”kata Brijend Pol Mardiaz
"Kedepan kami dari Polda Sumut akan membuktikannya, disetujui dari hasil verifikasi, ada permintaan untuk hutan dan lahan, bagi karyawannya, maka kami akan melakukan tindakan dengan memprosesnya menggunakan hukum,
Dan kami akan melakukan penahanan untuk mempertanggungjawabkan melakukannya. Jangan nanti ada wilayah HGU, yang dikorbankan karyawan dan warga lokal ”. Tegas Wakapolda Sumut.
Selain itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi juga mengatakan bahwa di antara daerah-daerah itu, Dairi dan Labuhan Batu Selatan yang paling parah terpapar dengan segera.
Untuk itu segera siapkan masker untuk rakyat khusus di wilayah Labusel yang segera sudah mulai tebal di sana.
Untuk membantah hal tersebut Pemprov Sumut bersama pihak Kepolisian memutuskan untuk mencabut izin perusahaan yang menyebabkan perusakan.
Kemudian, Kita akan melakukan tindakan tegas hingga ke tingkat pencabutan izin jika itu benar-benar dilakukan suatu perusahaan yang lalai ”. Pungkas Gubsu Edy Rahmayadi. (vid)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »