Batam center, Tanggal : 01 Januari 2019 Pukul : 00 :01 Wib. Bertempat di Kediaman Cluster City Garden. Suasana yang begitu haru, penuh canda tawa, kompak dan begitu bersahaja sangat terlihat di dalam membangun suatu indahnya kebersamaan sejati yang hakiki. Contoh teladan ini, diimplementasikan langsung pada suasana acara Ulang tahun yang berlangsung sangat sederhana namun memiliki makna yang sakral. Di sebagian kalangan keluarga suku batak tradisi merayakan Ulang tahun masih tetap dilaksanakan hingga saat ini. Tradisi ini disamping untuk semakin mempererat tali silaturrahmi persaudaraan, juga guna saling introsfeksi diri dan memperbaiki hubungan yang sudah mulai retak. Sebelum berlangsung biasanya acara ulang tahun ini, dimulai dengan doa pribadi dengan mengintrospeksi diri masing-masing anggota keluarga yang hadir, lalu dipimpin doa bersama oleh pemimpin yang tertua di keluarga tersebut, kemudian di mulai dengan acara kebaktian/ibadah rohani, lalu memberi makan sesuap-sesuap orang yang sedang berulang tahun,kemudian bernyanyi lagu selamat ulang tahun dan lagu tiup lilinnya, lalu penyampaian kata-kata atau unek-unek, membuka hadiah atau kado ulang tahun, kemudian ditutup dengan doa bersama atau doa syafaat. " Disini Sang bunda suci ( ST. R. boru Marmata) berpesan kepada seluruh keturunannya yakni Para anak laki-laki, para boru/anak perempuan, para menantu dan para cucu/pahoppu agar, tetap senantiasa selalu menjaga dan memupuk tali sillaturahim dan tali sillaturahmi dikeluarga besar iood family, serta tidak membuat malu nama besar keluarga tersebut. pungkasnya dengan nada tegas, bahagia dan terharu. " #TIM#
