HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bangunan Diatas Parit Segera Dibongkar



Medan – Informasi terkait banjir yang melanda Warga Lingkungan VI, Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, baru-baru ini, membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs.Golfrid Lubis, MM yang duduk di Komisi D angkat bicara.Sabtu,(21/4)



Kepada wartawan melalui pesan WhatsUpnya, Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan 1 ini meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, segera membongkar bangunan yang ada berdiri di atas parit, karena penyebab utama terjadinya banjir, akibat tertumpuknya sampah di dalam parit yang tidak dapat dilakukan pembersihan akibat sudah tertutup bangunan-bangunan yang berdiri diatas parit tersebut.



“ Bencana banjir disekitar Jl.Air Bersih Kel.Sudirejo I sdh lama berlangsung akibat saluran dranaise/parit besar yg berada dibawah Eks.Panglong Hiras yg terletak dipersimpangan antara Jl.SM.Raja dan Jl.Air Bersih TIDAK BERFUNGSI sama sekali. Ketidak berfungsian parit besar tersebut karena diatas parit besar tersebut berdiri bangunan illegal,” tulis Golfrid melalui pesan WhatsUp miliknya.



Lanjut Politisi dari partai Gerindra Kota Medan ini lagi, sejatinya bangunan yang kokoh berdiri diatas parit tersebut harus segera di Bongkar  dan di bersihkan, karena hal tersebut menyebabkan aliran air dari Jl.Air bersih menuju parit yang di Jl.Sisingamangaraja tidak  jalan.

“ Kita harapkan pihak PU Binamarga Kota Medan, pihak Kec Medan Kota dan Kelurahan segera bertindak membongkar bangunan diatas parit tersebut dengan alat berat sekaligus menormalisasi  aliran air di parit tersebut,” terang Golfrid.



Seperti di beritakan oleh awak media, dimana, ratusan warga Lingkungan VI, Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, meminta perhatian Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S MSi, agar mengerahkan jajaran terkait mengatasi masalah banjir yang rutin terjadi di kawasan tersebut.



Menurut Zul Marbun, salah seorang warga, banjir yang kerap terjadi di lingkungan yang didiami ratusan kepala keluarga (KK) tersebut disebabkan penyempitan dan tumpatnya saluran sekunder, tepatnya di bawah bangunan eks usaha panglong Hiras, Jalan Air Bersih simpang Jalan Sisingamangaraja Medan.



"Kalau hujan, sebentar saja Lingkungan VI sudah digenangi air parit setinggi setengah meter," kata Zul Marbun yang juga Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumut, Jumat (20/4/2018) kemarin.



Banjir makin meninggi akhir-akhir ini menyusul hanyutnya sampah-sampah yang dibuang orang-orang yang tak bertanggungjawab di hulu parit dari kawasan Jalan Saudara dan Jalan Kemiri Simpang Limun Medan.



Dijelaskan Zul Marbun, warga sudah sering melakukan pembersihan parit dikomandoi Kepala Lingkungan setempat, namun banjir tetap saja terjadi karena banyaknya sampah yang hanyut dari hulu parit.



Akibat banjir, selain merusak perabotan rumah, juga mendatangkan berbagai macam penyakit seperti diare dan kulit gatal-gatal. Selain itu, banjir juga menimbulkan bau busuk serta jalan lingkungan berlapis lumpur hitam.



Agar tidak terus-menerus mengancam kehidupan warga di sana, Zul Marbun berharap kiranya Walikota Medan dapat mengerahkan alat berat milik Pemko Medan untuk membersihkan parit terutama di saluran sekunder di bawah bangunan eks usaha panglong Hiras.

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *