Diduga judi mesin elektronik berkedok game ketangkasan, meja ikan-ikan kian marak dikota Medan salah satunya di Jalan Selam 1/Industri Kelurahan Tegal Sari Mandala 1 Kec.Medan Denai, Minggu (7/3).
Anehnya, judi yang disebut-sebut milik pria keturunan Tionghoa berinisial "W" seolah tak tersentuh hukum, tampak bangunan bekas tempat karoeke QQ Family yang dikhususkan untuk tempat meja ikan-ikan ini berjejer tersusun rapi.
Bahkan lokasi judi tersebut tak jauh dari Balai Kerajaan Saksi Saksi Yehuwa dan lokasi Vihara Sutra Maitreya serta Yayasan Perguruan Jendral Sudirman sangat tidak lazim,dengan beroperasinya tempat lokasi judi tersebut.
Pantauan tim media ini diperkirakan ada sebanyak 5 meja pada lokasi tersebut, dengan omset puluhan juta perhari nya.Tampak seolah tidak ada halangan yang berarti bagi pemilik bisnis ini, yang bebas melancarkan bisnisnya serta ramai pengunjung setiap hari.
Judi tembak ikan yang menggunakan koin sebagai sarana perantaranya, memang dikenal salah satu hobby generasi muda yang hancur. Permainannya yang begitu cepat membuat para pemain tak menyadari dalam hitungan menit bisa menghabiskan uang ratusan ribu bahkan juataan rupiah.
Tidak sedikit orang yang datang naik sepeda motor maupun mobil kelokasi permainan ketangkasan yang berbau judi dengan menggunakan mesin tembak ikan, jakcpot dan judi online tersebut.
Menurut keterangan warga sekitar, seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, Lokasi judi mesin tembak ikan itu sudah 2 minggu beroperasi.saya berharap kepada bapak polisi dan tim satgas Covid 19 agar menertibkan lokasi tersebut.
Sementara itu Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan,SH ketika dikonfirmasi awak media ini terkait lokasi judi tersebut ,enggan membalas wa.(dav)
« Prev Post
Next Post »