HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Akibat Menderita Demam Tinggi,Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal Dunia

 MENGETAHUI ADA TAHANAN SAKIT ,KANIT DAN PANIT RESKRIM POLSEK MEDAN TIMUR POLRESTABES MEDAN MEMBAWA TAHANAN BEROBAT KE RUMAH SAKIT.




MEDAN, Mengetahui ada seorang tahanan Narkoba yang sakit Kanit Reskrim IPTU ALP Tambunan,SH,MH bersama Panit Reskrim IPTU Andre Nasution SH langsung sigap membawa tahanan tersebut ke Rumah Sakit Brimob Bhayangkara Medan Kamis (28/1/21) sekira pukul 19:00 wib.


Informasi yang berhasil dihimpun awak media dari Piket jaga yang namanya tak mau di sebutkan mengatakan "Bang pada saat jam piket saya sudah melihat ada seorang tahanan yang lemas itupun saya ketahui pengakuan kawan satu selnya .Selanjutnya kabar tahanan sakit saya infokan ke Panit I bagian Reskrim.Kemudian Kanit Reskrim IPTU ALP Tambunan bersama anggota membawa tahanan yang sakit ke RS,Bhayangkara Medan.


Sesampainya dirumah sakit Bhayangkara tahanan yang diketahui bernama Dian Hariadi langsung di periksa oleh pihak rumah sakit dan dokter menyatakan bahwasanya tahanan mengalami demam tinggi. Selanjutnya penyidik Polsek berpangkat Brigadir Yanuardi Abdi menghubungi pihak keluarga tahanan Dian Hariadi melalui seluler pada pukul 20:30wib mengabari bahwa Dian Hariadi sakit dan sudah dibawa berobat.


Di Rumah Sakit Dokter langsung memberikan pertolongan / bantuan Oksigen kepada Dian Hariadi kemudian sekitar 3 jam dilakukan perawatan Dokter menyarankan agar untuk dilakukan rawat inap. Namun pada pukul 23:26 wib tahanan yang ditangani oleh Dokter bernama Dian Hariadai dinyatakan tidak dapat tertolong lagi (meninggal dunia).


Kemudian sekira pukul 01:30 wib Kanit Reskrim IPTU ALP TAMBUNAN, SH, MH beserta penyidik pembantu Brigadir Yanuari Abdi dan Bripka Ahmad Royani beserta keluarga tahanan Dian Hariadi datang ke Rs Bhayangkara untuk mengurus jenazah. Saat pengurusan jenazah pihak keluarga sudah menerima dengan tulus dan ikhlas atas kematian almarhum. Sehingga pihak keluarga tahanan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polsek Medan timur terutama di bagian Reskrimnya karena telah membawa anak nya yang dalam keadaan sakit ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan. 


Adapun hasil pemeriksaan diaknoso dari dokter tahanan bernama Dian Hariadi mengalami suspek epilepsi dan gangguan elektrolit. Sempat dilakukan visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.Oleh karna itu Pihak dari keluarga Dian Hariyadi telah membuat surat pernyataan dan LP.


LP :119 / I / 2021/ Restabes Medan / Sek Medan Timur, tanggal 19 Januari 2021.

SP-Sidik : 98 / I /2021, tgl 19 Januari 2021.

SP-Kap : 141/ I / 2021/Res.Nkb, tgl 19 Januari 2021

SP-Han : 155/ I /2021 /Res Nkb, tgl 25 Januari 2021

(Debi)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *