HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tim Pegasus Polsek Medan Kota Tangkap Pelaku Curat



Medan, (SPN) Setelah 11 hari melakukan pencarian, akhirnya tim Pegasus Polsek Medan Kota mengamankan preman yang sudah meresahkan pengunjung taman teladan. Pria pengangguran itu adalah Fahmi Ramadhan (23) warga Jalan Turi. Dia diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomer : LP / 778 / K / X / 2018 / Polrestabes Medan / Sek Medan kota.
Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengatakan kejadian pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Dr GM Panggabean dengan korban diketahui bernama Juliana Grace Hutabarat (22) warga Jalan Pelajar, Gang Asahan No 20 Medan.
“Saat itu, korban (Juliana) sedang duduk-duduk di sepeda motornya yang sedang parkir di seputaran taman teladan sambil memainkan handphone,” kata Revi, Senin (22/10/2018). Tiba-tiba, sambung Revi ada sepeda motor yang datang dari belakang langsung merampas handphone korban dan melarikan diri. “Fahmi dan temannya berinisial AZ langsung melarikan diri setelah merampas handphone korban. Tanpa pikir panjang, korban pun buat laporan,” ujarnya.
Dikatakan Revi pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 19.00 WIB tim Pegasus unit Reskrim Polsek Medan Kota yang telah melakukan penyelidikan selama kurang lebih 11 hari akhirnya menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan.
“Kita menangkap Fahmi saat berada di rumahnya Jalan Turi Kecamatan Medan Area,” katanya. Kepada petugas, sambung Revi, tersangka mengaku dirinya sudah beberapa kali melakukan pemerasan dan pencurian terhadap para korban yang bermain di seputaran taman teladan.
“Kita kenakan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dan ancaman hukuman 9 tahun penjara,”ujar Revi.  Orang nomor satu di Polsek Medan Kota ini menyampaikan kepada masyarakat agar tidak takut dengan preman. “Apabila masyarakat ada melihat tindak kejahatan, langsung laporkan ke Polsek Medan Kota. Kita serius menangkap orang-orang yang membuat kenyamanan masyarakat terganggu,”kata pria dengan melati satu dipundaknya ini. (Ami)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *