BINJAI, (SPN) Iwan Kurniawan alias Iwan Nono (43), seorang sindikat pencurian kendaraan bermotor.
Akibat melawan kaki Iwan terpaksa ditembak Satreskrim Binjai di Batam, sehingga membuatnya harus memakai kursi roda, usai pembekukan.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Hendro Sutarno, mengatakan, bahwa Iwan warga Kelurahan Tanjungjati, Binjai Barat. Iwan selama ini adalah target dan merupakan sindikat curanmor yang sebelumnya ada lima pelaku yang sudah diamankan.
"Mereka ini sindikat target kita,kelima pelaku itu sudah P21 (berkas dinyatakan lengkap oleh jaksa)," ujar Hendro, Selasa (15/5/2018).
Hendro membeberkan bahwa Iwan mengaku kepada Kanit Pidum bahwa dia sudah pernah membawa kabur kendaraan bermotor di 4 lokasi terpisah, masuk wilayah hukum Polres Binjai.
"Pengakuannya dia sudah pernah beraksi di 4 lokasi itu hasil interogasi Kanit Pidum di Mapolresta Barelang sebelum dibawa ke Polres Binjai," sambung bekas Kasat Reskrim Polres Madina itu.
Informasi diperoleh, lokasi Iwan Nono sukses beraksi di antaranya, di Jalan Seimencirim dan Jalan Nangka, Binjai Timur. Lalu di Jalan Lintas Tandam-Stabat Pasar 5, Binjai Utara dan Simpang Keramat, Binjai Selatan.
Dari tangan Iwan Nono, polisi mengamankan seunit sepedamotor pabrikan Yamaha dengan merk Skywife warna hitam. Iwan telah menjualnya kepada seorang penadah. Namun penadahnya belum berhasil diama kan petugas.
"Penadahnya sedang diburu. Kami sudah kantongi identitasnya. Ada barang bukti Skywave yang dijual Iwan kepada seoramg penadah," pungkas mantan Anggota Densus 88 ini.
Diketahui sebelumnya, lima orang sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Binjai ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dari lokasi terpisah, Kamis (15/2) malam silam.
Kelimanya masing-masing, Gede Agung Santoso Putro alias Agung (37) warga Dusun Serbaguna, Desa Karangrejo, Stabat, Langkat; Hartono alias Suhar (40) warga Dusun Karangluas, Desa Bulucina, Hamparanperak, Deliserdang; Turiyono (35) warga Dusun Setiamakmur Dalam, Desa Payabakung, Hamparanperak, Deliserdang, Mulyono (52) warga Dusun 14 Benteng, Desa Payabakung, Hamparanperak, Deliserdang dan Teja Maulana (21) warga Desa Perhiasan, Selesai, Langkat. (Ami)
"Mereka ini sindikat target kita,kelima pelaku itu sudah P21 (berkas dinyatakan lengkap oleh jaksa)," ujar Hendro, Selasa (15/5/2018).
Hendro membeberkan bahwa Iwan mengaku kepada Kanit Pidum bahwa dia sudah pernah membawa kabur kendaraan bermotor di 4 lokasi terpisah, masuk wilayah hukum Polres Binjai.
"Pengakuannya dia sudah pernah beraksi di 4 lokasi itu hasil interogasi Kanit Pidum di Mapolresta Barelang sebelum dibawa ke Polres Binjai," sambung bekas Kasat Reskrim Polres Madina itu.
Informasi diperoleh, lokasi Iwan Nono sukses beraksi di antaranya, di Jalan Seimencirim dan Jalan Nangka, Binjai Timur. Lalu di Jalan Lintas Tandam-Stabat Pasar 5, Binjai Utara dan Simpang Keramat, Binjai Selatan.
Dari tangan Iwan Nono, polisi mengamankan seunit sepedamotor pabrikan Yamaha dengan merk Skywife warna hitam. Iwan telah menjualnya kepada seorang penadah. Namun penadahnya belum berhasil diama kan petugas.
"Penadahnya sedang diburu. Kami sudah kantongi identitasnya. Ada barang bukti Skywave yang dijual Iwan kepada seoramg penadah," pungkas mantan Anggota Densus 88 ini.
Diketahui sebelumnya, lima orang sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Binjai ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dari lokasi terpisah, Kamis (15/2) malam silam.
Kelimanya masing-masing, Gede Agung Santoso Putro alias Agung (37) warga Dusun Serbaguna, Desa Karangrejo, Stabat, Langkat; Hartono alias Suhar (40) warga Dusun Karangluas, Desa Bulucina, Hamparanperak, Deliserdang; Turiyono (35) warga Dusun Setiamakmur Dalam, Desa Payabakung, Hamparanperak, Deliserdang, Mulyono (52) warga Dusun 14 Benteng, Desa Payabakung, Hamparanperak, Deliserdang dan Teja Maulana (21) warga Desa Perhiasan, Selesai, Langkat. (Ami)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »