‘Sarang’ Narkoba Medan Johor Digrebek, 4 Pria Terciduk

Medan, (SPN) Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Delitua bersama Koramil dan unsur Muspika setempat menggerebek lokasi yang disebut sebagai ‘sarang’ Narkoba di Jalan Suka Darma, Lingkungan V, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Senin (16/4/2018), sekira jam 15.30 Wib. Hasilnya, penggrebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Delitua, Kompol B Malau, berhasil meringkus 4 pria yang diduga memakai narkoba, beserta alat hisap dan timbangan elektrik. Masing-masing TSK SL (22) warga sekitar TKP,JN (43) warga Jalan Alfalah Kelurahan Suka Maju, FN (29) warga Jalan Karya Slamat, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor dan AI (20) warga Jalan Panglima Denai, Gang Tuar, Kecamatan Medan Amplas, sementara temannya yang sebelumnya ikut bergabung berhasil berhamburan dengan melompat pagar. Informasi dari pihak kepolisian, Selasa (17/4/2018), sekira jam 12.00 wib, razia tersebut dilaksanakan setelah banyak keluhan dari masyarakat sekitar TKP, tentang banyaknya orang-orang tak dikenal lalu-lalang dan berkumpul di sebuah lahan yang kosong dan ladang tebu di kawasan tersebut untuk memakai sabu, dan melakukan transaksi narkoba. Meski begitu, razia tersebut dinilai warga telah bocor, karena seorang pria berinisial J (40), warga sekitar TKP, yang disebut-sebut warga sebagai pemasok sabu terbesar ke kawasan itu berhasil lolos dari sergapan polisi, walau kediamannya sempat dikepung puluhan petugas. “Memang si J itu licin orangnya. Karena, waktu polisi sampai di kantor lurah untuk persiapan razia. J sudah duluan mengetahui dan langsung meninggalkan rumahnya dalam keadaan terbuka,” ungkap R (50) seorang warga sekitar. Padahal menurut R, selama ini kawasan itu disebut merupakan lokasi yang aman memakai narkoba. Saat terjadi penggrebekan, puluhan pemuda lompat pagar karena takut ditangkap polisi. Sementara itu, AI salah satu pelaku mengaku baru saja memakai sabu di sekitar rumah J dan tak berlangsung lama datang polisi menggrebek. Kapolsek Delitua, Kompol BL Malau, menjelaskan bahwa penggrebekan lokasi itu adalah menanggapi keluhan warga sekitar yang sudah merasa resah dengan peredaran narkoba di sana. “Kita lakukan penggrebekan narkoba berkat informasi masyarakat sekitar lokasi melalui aplikasi Polisi Kita,” pungkasnya. (Ami)

Related Posts: