Medan,Expose, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi langsung menginstruksikan DinasPekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk melakukan pembersihan sampah di bantaran Sungai Deli, persisnya Jalan Karya II, Kelurahan Karang Berombang, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (24/3). Pembersihan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang selama ini merasa resah dengan aroma bau busuk yang menebar dari tumpukan sampah tersebut.
Pembersihan sampah ini dipimpin langsung Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan Lubis didampingi Plt Kabid Drainase Edi Zalman dan Camat Medan Barat Rudi Faisal Lubis. Selain menurunkan 1 unit alat berat long ham, Syahnan juga menurunkan 1 unit bachoe loader, 1 unit skid loader serta 15 unit dump truck.
Menurut Halim Siregar, warga sekitar, tumpukan sampah tersebut sudah lama tidak diangkat sehingga menimbulkan bau busuk yang sangat mengat hidup. “Setiap kali kami mencium bau busk dari tumpukan sampah tersebut. Bau busuk semakin parah lagi jika hujan turun. Di samping bau busuk, kami khawatir tumpukan sampah itu akan menimbulkan penyakit,” kata Halim.
Oleh karenanya kata Halim, mereka pun menyampaikan keluhan tersebut kepada Wali kota. “Alhamdulillah, pengaduan kami langsung ditindaklanjuti Wali Kota. Terbukti, hari ini pembersihan sampah dilakukan. Untuk itulah mewakili warga sekitar, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota,” ungkapnya.
Proses pembersihan tumpukan sampah berjalan dengan lancar. Tanpa kesulitan alat berat yang diturunkan berhasil mengatasi keluhan warga tersebut. Tumpukan sampah itu selanjutnya diangkut menggunakan dum truk untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.
Pembersihan sampah juga melibatkan puluhan pekerja dari Dinas PU dibantu personel Petugas Penanangan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Barat. Seluruhnya bahu membahu membersihkan tumpukan sampah yang selama ini sangat meresahkan warga sekitar tersebut.
Kadis Kebersihan Khairul Syahnan berulangkali memberikan instruksi kepada Plt Kabid Drainase agar pembersihan yang dilakukan berjalan maksimal. “Kita harus bersihkan seluruh tumpukan sampah agar warga sekitar merasa tenang. Insya Allah dengan pelaratan yang kita turunkan hari ini, seluruh sampah pasti teratasi,” ungkap Syahnan.
Usai melakukan pembersihan, Syahnan pun berpesan agar warga sekitar peduli menjaga kebersihan sekitar bantaran sungai. Dikatakannya, bantaran sungai bukan tempat pembuangan sampah melainkan kawasan hijau yang berfungsi menahan bibir sungai dari gerusan air sungai. “Seharusnya bantaran sungai ini dipenuhi pohon-pohon, bukan sampah,” jelasnya.
Jika ingin menjadikan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS), ungkap Syahnan, harus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun pihak kecamatan sehingga dibuat tempatnya yang lebih baik. Di samping itu tentunya tidak akan terjadi penumpukan sampah karena diangkat secara rutin. (Aden)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »