HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pengembangan RSUD Pringadi Dengan Menggunakan Skema KPBU


Medan,Expose,- Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  menandatangani  Kesepakatan  Induk Fasilitas Penyiapan Proyek  Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) RSUD Dr Pirngadi Medan dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementrian Keuangan  Republik Indonesia Robert Pakpahan di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan Jalan Dr Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
            Penandantanganan kesepakatan ini dilakukan Wali Kota  didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Wirya Alrahman di sela-sela acara Indonesia Public Private Partnership (PPP) Day 2017  yang mengusung tema “A New Way, A New Opportunity”.  
            Dijelaskan Wali kota, pengembangan RSUD Dr Pirngadi dengan menggunakan skema KPBU ini merupakan suatu terobosan baru bagi pemerintah daerah, termasuk Pemko Medan. Dengan sistem ini, jelasnya, pemerintah daerah bisa membangun fasilitas umum di bidang kesehatan dengan tidak membebankan kepada APBD.
            “Artinya dana APBD tentunya dapat dimanfaatkan untuk program-program lainnya. Itu sebabnya kita menggunakan skema KPBU ini untuk  pengembangan RSUD Dr Pirngadi,” kata Wali Kota.        
            Pengembangan RSUD  Dr Pirngadi ini dilakukan, papar Wali Kota, guna memberikan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas kepada masyarakat baik berpenghasilan tinggi  maupun rendah sehingga menjadi subsidi silang dengan lebih mengoptimalkan fungsi sosial rumah sakit.
            Menurut Wali kota,  adapun pengembangan yang akan dilakukan nanti dengan membangun gedung abru di salahs atu sisi lokasi rumah sakit. Kemudian merenovasi gedung eksisting namun tanpa menghilangkan ciri khas arsitektur herritage yang ada.
            Pasalnya bilang Wali Kota, RSUD Dr Pirngadi dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda. Itu sebabnya sebagian bangunannya merupakan herritage yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga harus tetap dipertahankan.
”Di samping itu pengembangan yang kita lakukan akan diikuti dengan pengadaan alat-alat kesehatan. Hal ini sangat penting untuk mendukung operasional RSUD Dr Pirngadi,” jelasnya.
            Usai penandatanganan kesepakatan dilanjutkan dengan diskusi dengan tema Penyiapan Proyek KPBU. Diskusi ini sebelumnya diisi dengan pemaparan Fasilitas PDF (Fasilitas Penyiapan Proyek) yang disampaikan Direktorat  Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur.
            Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan PDF oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) serta sesi tanya jawab. Diskusi ini diikuti perwakilan daerah yang mengikuti Indonesia PPP Day 2017. (Aden)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *