HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Golden Age Sebagai Masa Pembentuk Karakter Anak

LAPORAN  : SARIS
GEN,Sergai
Memasuki usia 2-4 tahun anak mengalami pertumbuhan paling pesat oleh karena itu disebut usia emas (golden age). Pada usia ini memori seorang anak dengan cepat merekam apa yang didengar, diraba, dirasakannya. Untuk itu diperlukan peranan para tutor dan tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memberikan sentuhan yang cerdas dan kreatif demi pertumbuhan serta perkembangan fisik maupun karakter anak.
Hal ini dikemukakan Ketua Forum PAUD Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry selaku Bunda PAUD dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bertempat di aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) di Sei Rampah, Selasa (5/3).
Turut hadir Kadisdik Sergai Drs. H. Rifai Bakri Tanjung M.AP, Ketua HIMPAUDI Ny. dr. Hj. Nora Violita Nasution Bakri Tanjung, Forum PAUD Sergai, para Ketua TP PKK Kecamatan dan KCD serta para Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Sergai.
Lebih lanjut dikatakan Bunda PAUD sergai bahwa anak usia dini adalah harapan masa depan kita semua, untuk itu dihimbau kepada seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, tenaga pendidik maupun orang tua agar selalu menanamkan pendidikan moral dan pengetahuan demi masa depan mereka khususnya saat anak-anak menjalani masa emasnya.
Untuk itu ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memajukan PAUD di tanah bertuah negeri beradat ini, yakni Pertama, bunda/guru PAUD harus memberikan latihan dan stimulasi yang bermakna bagi anak didik sehinggamenghasilkan generasi muda yang jujur, cerdas dan berani. Kedua, PAUD diharapkan dapat menjembatani anak-anak untuk dipersiapkan ke jenjang pendidikan formal.
Kemudian Ketiga, dalam pembelajaran diperlukan perkembangan imajinasi dan kreatifitas anak didik, lalu Keempat, Kreatifitas anak bisa tumbuh dan berkembang disaat mereka menghadapi masalah sehingga dapat berfikir kreatif dalam mencari solusi permasalahan. Dan yag terakhir, Kelima, kepada orang tua dihimbau  agar jangan hanya memperhatikan kepandaian dan kecerdasan anaknya, melainkan harus menjaga kesehatan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan baik untuk dipersiapkan agar dapat survive, bersaingan, berprestasi serta berakhlak mulia, pungkas Bunda PAUD Ny. Hj. Evi Diana.
Mengakhiri sambutannya Bunda PAUD Ny. Hj. Evi Diana Erry memberikan apresiasi yang tinggi atas terbentuknya sekaligus ucapan selamat atas dilantiknya Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Kabupaten Sergai.
Sebelumnya, Ketua HIMPAUDI Sergai Ny. Hj. Nora Violita Bakri Tanjung dalam sambutannya usai melantik 288 Pengcab HIMPAUDI Kecamatan se-Sergai mengatakan HIMPAUDI adalah organisasi yang menghimpun unsur pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini. Sampai saat ini Kabupaten Sergai telah memiliki 402 penyelenggara pendidikan bagi anak usia dini yang terdiri dari 120 TK, 201 kelompok bermain, 19 tempat penitipan anak dan 63 sistem PAUD sejenis dengan jumlah peserta didik 15.696 orang, jelas Ny. Nora.
HIMPAUDI Sergai memiliki 5 tujuan, yakni Pertama, menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan usia dini agar bersama-sama dapat berusaha secara berdaya guna dan berhasil guna. Kedua, menghimpun aspirasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia.
Sedangkan Ketiga, mempersatukan pendidik dan tenaga kependidkan anak usia dini dan Keempat, meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Yang terakhir, Kelima memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Drs.Janter Siregar MM melaporkan bahwa Pengcab HIMPAUDI yang dilantik ini terdiri dari pengurus cabang di 17 Kecamatan se-Sergai yang terdiri dari 18 pengurus setiap kecamatan dengan periode 2013 – 2017.

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *