beritamonitor,sergai. Dalam rangka memperingati Hari Koperasi yang ke-71 Rahun
2018, Pemerintah kabupaten Serdang Bedagai ( Pemkab Sergai) menggelar
Temu Aspirasi, di Lapangan Sepak Bola Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah,
Rabu(7/11).
Pada acara itu hadir , Bupati Sergai Ir H Soekirman, Wabup H Darma Wijaya, Wakapolres Sergai Kompol Henri Sibarani, Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, Asisten Admum H. Karno, SH, MAP, Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Plt. Kadis Nakerkopum Abdul Haris, S.Sos, MAP, Kadis Pendidikan Drs. Joni Walker Manik, MM, Camat se-Sergai, Ketua Dekopinda Sergai
H. Adam Nuh, Pimpinan Bank Sumut
Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan, Kakan Kemenag Dr H M
Safi'i, MA, Kepala Desa, pengurus dan penggiat
Koperasi se-Kabupaten Sergai.
Plt.Kadis
Nakerkopum Sergai, Abdul Haris, S.Sos, MAP, dalam sambutannya
menyampaikan temtang tema Peringatan Hari Koperasi tersebut. "Kegiatan peringatan Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 ini, mengambil tema Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Untuk Sumut Bermartabat", ungkap Abdul Haris.
Abdul
Haris juga menjelaskan bahwa kegiatan Temu Aspirasi tersebut di
rangkaikan dengan acara yang tujuannya adalah menjalin kebersamaan
antara pemerintah daerah dengan penggiat Koperasi yang ada di Kabupaten
Sergai. Adapun rangkaian acaranya seperti Gerak jalan sehat dan senam bersama serta penyerahan
sertifikat tanah dan CSR Bank Sumut kepada Koperasi Berprestasi dan penggiat
Koperasi di Kabupaten Sergai, ungkapnya lagi.
Ketua Dekopinda Sergai,H.Adam Nuh, dalam sambutannya mengutarakan rasa syukur atas usia Koperasi Indonesia yang ke-71 hari ini. "Kami
mengajak untuk mengevaluasi tentang keberadaan koperasi di Sergai. Pada usia 71
tahun yang tergolong tua ini, sejak zaman penjajahan telah banyak berperan
dalam kemerdekaan RI" katanya.
Koperasi dilahirkan pada hakikatnya sangat penting dalam penguatan ekonomi
kerakyatan. Oleh karenanya patut juga kita apresiasi terhadap Koperasi
Fungsional binaan Dinas Pendidikan yang sampai sekarang terus konsisten dan
kompak. Jika Koperasi fungsional tersebut bersatu, bukan tidak mungkin
mendirikan suatu usaha yang besar misalnya SPBU atau usaha transportasi, kata Adam Nuh lagi.
Selanjutnya Adam Nuh memohon saran dan masukan agar Koperasi semakin
berkembang yaitu peningkatan kualitas SDM seiring perkembangan zaman. Lalu
studi banding guna berbagi ilmu dan mencontoh yang baik. Temu usaha juga agar
dilakukan sebagai sarana sharing bagi pelaku usaha. Sebaiknya dalam setahun sekali diadakan bedah Koperasi
guna mengubah mainset masyarakat terhadap koperasi agar nantinya koperasi di
Sergai ini menjadi barometer Koperasi di seluruh Indonesia,tutupnya.
Bupati Sergai, Ir.H.Siekirman, dalam pidatonya mengatakan menyambut baik usulan dari Ketua Dekopinda untuk melakukan banyak
pelatihan. Selain itu juga usulan studi banding dan temu aspirasi para
pengusaha dianggap sangat penting.
Mumpung sekarang ada BUMDes atau unit
usaha desa lainnya, saya pikir aset koperasi yang terbengkalai selama ini dapat
dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat. Hal ini adalah bentuk re-orientasi
bahwa masyarakat saat ini lebih suka meniru hal yang tidak baik ketimbang yang
baik. Dengan demikian mari bangkitkan kembali semangat untuk lebih menumbuhkan
koperasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
Kepada para penggerak Koperasi Bupati berharap agar menjadikan Koperasi seperti
akar rumput teki, yang kelihatannya mati diatas, akan tetapi akarnya ibarat
kerjasama dan persatuan tetap terjalin kuat sehingga tetap hidup dan
menunjukkan eksistensi di masyarakat.
Pada momen peringatan Hari Koperasi, ini mari kita lakukan gerakan
rehabilitasi (perbaiki kepengurusan yang belum baik), re-orientasi (mengubah
mainset usaha sesuai perkembangan teknologi saat ini) serta pengembangan
koperasi agar lebih kuat dan besar lagi. Saya sangat yakin koperasi akan
semakin maju jika hal tersebut kita terapkan.
Sambutan Wakil Bupati Sergai,H.Darma Wijaya, mengemukakan bahwa setelah tugas ke Vietnam kemarin, di wilayah sungai
Mekong tersebut dapat dilihat ekonomi yang bangkit dan semakin berkembang,
meski kemarin mereka tertinggal oleh negara kita.
Hal tersebut karena segala usaha dipermudah, selain jeli melihat peluang
usaha yang ada. Hal yang luar biasa adalah perekonomian di Vietnam mengandalkan
koperasi sebagai Bapak Angkat Usaha, sehingga dapat menstabilkan harga serta
menjamin distribusi komoditi, dan akhirnya mensejahterakan masyarakat
melalui usaha koperasi. Untuk itu diminta kerjasama dari semua pengurus
Koperasi agar dapat memberikan solusi pemasaran komoditi yang dikelola melalui
usaha koperasi tersebut.(boby).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »