HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sekretaris Dan Komtek Pertina Tebingtinggi Pinta Kepengurusan Di Bekukan


Expose | Tebingtinggi~
Hal ini diutarakan Pelatih Sasana Tinju Julius Jaya, Sudung Hutajulu yang juga Ketua Komtek Pertina Tebingtinggi di Sasana Julius Jaya Jalan Baja Kelurahan Tambangan Kota Tebingtinggi pada media Jumat (7/9).

Menurut Sudung, Ketua Pertina Tebingtinggi Bernard Hutapea tidak peduli terhadap para atlit binaannya sehingga gagal berangkat untuk mengikuti Kejurda olah raga Tinju Amatir Junior dan Youth dikota Medan yang diadakan pada Tanggal 6 sampai 9 September 2018 dan sekaligus seleksi Elite persiapan untuk Kejurnas Bogor yang akan diadakan di 2018 ini.

"Bagaimana saya mempersiapkan dan memberangkatkan atlit ke kejurda tanpa adanya dana untuk men-TC kan atlit untuk tanding di ring,dan uang saku per atlitpun sangat minim yaitu 200 ribu selama seminggu pertandingan,"ungkap Sudung kesal.

"Anak anak ini kan membawa nama Kota Tebingtinggi kesana,masak dia (Bernard Hutapea) tidak ada pengertian dan memperjuangkan untuk ini,jadi apa fungsinya sebagai ketua pertina tebing? Dan selama ini pun tak pernah datang ke sasana nengok anak-anak latihan sebagai dia ketua pertina, "sambungnya.

Karena kegagalan memberangkatkan atlitnya,sebagai pelatih dan juga Ketua Komtek Pertina Kota Tebingtinggi,Sudung Hutajulu akan melakukan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan yang diketuai Bernard Hutapea dan meminta Pertina Provsu untuk membekukan kepengurusan yang diketuai Bernard Hutapea ini.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Pertina Tebingtinggi, Sutoyo yang ditemui saat melakukan kunjungan di sasana Julius Jaya.

Sutoyo merasa prihatin atas gagalnya keberangkatan para atlit sasana ini,padahal menurut Sutoyo Sasana Tinju Julius Jaya sudah banyak melahirkan petinju-petinju berbakat dan berprestasi membawa harum Kota Tebingtinggi  di kanca Tinju Amatir Indonesia, seperti :
- Marihot Hutajulu dikelas 42 kg    merebut gelar Petinju Terbaik (The Best Boxer) pada kejurnas 2009 di Samosir dan peraih medali emas di kejurnas wilayah barat di Medan,
- Rustam Hutajulu peraih medali emas sekaligus penyandang petinju terbaik (The Best Boxer)  dikota Siantar tahun 2011,
-Denaes Natanael Marbun Juara Porwil di Madina tahun 2018
-Daut Delahoya meraih medali emas dan mendapat gelar the Best Boxer tahun 2013
-JJ Vargas Harianja meraih juara nasional di Kejurnas Tangerang tahun 2016 dan,
-Desky Januar Hutajulu meraih medali perunggu pada Kejurda Piala Gubernur di Unimed Medan.

Selama terpilihnya Bernard Hutapea sebagai Ketua Pertina Tebingtinggi periode 2016-2019,menurut Sutoyo kepengurusan Bernard sudah tidak benar karna dinilai berjalan tidak transparan dan bergerak secara pribadi-pribadi dan bukan secara organisasi. Sutoyo yang menjabat Sekretaris tak pernah tahu apapun ataupun dilibatkan pada pemilihan pengurus Pertina Sumut di Tarutung 2017 dan pemilihan kepengurusan musda KONI Tebingtinggi 2018 baru-baru ini, sementara segala surat menyurat dari Pertina Sumut,sebagai sekretaris tetap menyampaikannya ke Bernard, urai Sutoyo.

"Saya sependapat dengan saudara Sudung Hutajulu untuk segera melakukan mosi tidak percaya dan juga meminta kepada Pertina Sumut agar mengevaluasi atau membekukan kepengurusan Bernard Hutapea dan ini demi regenerasi dan prestasi atlit tinju kita di Kota Tebingtinggi, "pungkasnya (im).

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *