HEADLINE NEWS

Kategori

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kapolda Sumut Memberikan Pengarahan Pada Acara Sinode Godang HKBP Ke 64




Taput, (SPN) – Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Agus Andrianto S.H memberikan Pengarahan Pada Acara Sinode Godang HKBP Ke 64 dengan Thema : “Membangun dan Menanam dengan Sopan & Teratur Serta Merevitalisasi Pendidikan, Kesehatan, Kepedulian Sosial & Pemberitaan Firman” bertempat di Seminarium Sipoholon Taput, pada hari Kamis Tanggal 11 Oktober 2018, Pkl  10.45 Wib s/d 11.55 Wib.

Kegiatan tersebut Dihadiri oleh Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Rico. J. Siagian S.Sos, Kapolres Taput AKBP Horas M. Silaen M.Psi, Kasdim 0210/TU Mayor Arh. Keles Sinaga, Para Pejabat Kodim 0210/TU, Para Pejabat Polres Taput, Ephorus HKBP Sedunia Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing, Sekjen HKBP Sedunia Pdt. David Varel Sibuea, Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Martonggo Sitinjak, Kepala Departemen Marturia, Dr. Anavera Pangaribuan, Kepala Departemen Deakonia Pdt. Debora Sinaga, Preses 31 Distrik HKBP Seluruh Indonesia.
Kapolda Sumut yang didampingi pejabat utama dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada warga gereja HKBP yang sudah turut dan ikut menjaga keamanan di Sumut.


“Saya mohon kepada semua yang ada disini untuk tidak ikut dalam politik adu domba. Kita memang ditakdirkan untuk berbeda, jadi perbedaan adalah keniscayaan, dengan jumlah penduduk 265 jt jiwa dengan beribu suku etnis yang ada di Indonesia,” ujar kapolda sumut.
Kapolda menambahkan Tidak ada satupun yang bisa mengklaim bahwa seseorang masuk surga, ia meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dan tidak mudah mendapat informasi yang tidak jelas kebenarannya. Karena Potensi ancaman dari keberagaman ialah termasuk konflik kepentingan terutama politik, perbedaan cara pandang hingga perbedaan pendapat.

“Saya harapkan kepada kita semua tetap menjaga kesatuan dan persatuan karna itu modal kita untuk menjaga negara ini dari berbagai ancaman dan tantangan yang akan kita hadapi Hidup ini merupakan proses belajar gunakan setiap hal bisa menjadi ajang untuk belajar dan gunakan setiap hal arena kita untuk belajar,” ujar kapolda sumut.
Kapolda sumut menyadari Warga gereja HKBP memiliki peranan penting dalam menjaga keagamaan dan ketertiban berbangsa.(Ami)

Previous
« Prev Post

Contact Form

Name

Email *

Message *